Tatkala mata ini sudah tak mau terpejam lagi diantara sadar dan mimpi, entah mengapa saat ku paksa untuk lelap lagi selalu ada kekuatan yang menolak ku untuk masuk dunia sejuta imaji. Ada dorongan yang kuat dan entah darimana berbicara pada ku, "sudahkah kamu ikhlas?" Mungkin peristiwa sore hari tadi mempengaruhi alam bawah sadar ku, terasa memang ada benci yang tertanam karena adanya kesewenagan dan rasa ingin melawan ini sungguh kuat tapi tak bisa direalisasikan karena bertolakan dengan nilai, norma, dan moral untuk saat ini jika aku melawan. "sudahkah kamu ikhlas?" berseru lagi pertanyaan tadi. Mencoba melepaskan kail kemarahan ini agar damai menyelimuti hati agar rasa syukur menghujam deras dihati. Yang aku pikirkan adalah ibu bapak ku yang terdzolimi, geram hati ini melihat dua malaikat ku disakiti. Tapi apalah daya, jika dilawan sekarang akan percuma. Semoga Allah SWT mengganti rasa kecewa ini dengan datangnya ikhlas tadi. Sebuah karunia terbesar untuk umat...
Berbagi isi hati dan isi dalam pikiran.