Didalam dunia politik yang terjadi banyak pastinya yang mendengar tentang trik pembunuhan karakter. Cara ini adalah cara yang termasuk ampuh untuk menyerang seseorang bahkan menjatuhkan orang tersebut dari kursi yang dia duduki. Perangkap ini digunakan dari skala amatuer - medium - profesional, karena daya destruktif yang cukup tinggi maka kita harus paham seperti apa dan bagaimana trik ini dijalankan. Karena kita tahu siapapun bisa terdampak dan untuk itu kita harus mewaspadai sejak dini agar ada sinyal yang memberitahukan pada kita jika ada bahaya pembunuhan karakter dimulai.
Sedikit cerita, beberapa kali jurus ini pernah dilayangkan pada diri saya pribadi. Tetapi jarang ada yang berani melakukan secara terang-terangan, namanya juga politik kotor harus dijalankan sekotor mungkin dengan cara yang seolah-olah bersih, i think make sense. Pembunuhan karakter sering digunakan adalah melakukan hasutan yang mengarah pada fitnah, bahkan anjuran dari Machiavelli dimakan mentah tanpa pandang bulu melesatkan panah tajam untuk membunuh yang dianggapnya lawan. Kebanyakan dari para pelaku ini kebanyakan bersifat manis didepan bahkan sering tebar senyum, really fake face.
Nah bagaimana cara menanggulangi bahkan menghadapi cara semacam ini,
1. Tetap Waspada Kepada Orang yang Tiba-Tiba Baik Tanpa Sebab.
Bukan bermaksud untuk membuat kita berpikir negatif kepada orang lain tapi perlu lah kita waspada kepada orang yang biasanya kenal biasa tapi tiba-tiba dia begitu baik dalam satu momen, bisa jadi PDKT bisa jadi pula ada modus untuk orang itu tahu lebih dalam tentang diri kita. Karena ada udang dibalik batu.
2. Gunakan Feeling mu.
Feeling bisa menjadi alat pendeteksi pertama yang bisa digunakan, kadang perasaan nyaman itu tidak bisa disembunyikan atau dibuat-buat. Apalagi dalam berdialog kadang orang yang berpotensi membunuh karakter kita itu sering menimbulkan ketidaknyamanan dalam percakapan.
3. Perkuat Intuisi.
Intuisi merupakan senjata yang bisa digunakan untuk melakukan analisis kepada orang yang hendak melakukan kejahatan pada diri kita, karena intuisi itu datang jika kita sering dekat dengan Sang Maha Tahu segalanya.
4. Be Smart.
Jadilah orang baik yang cerdas dalam menyikapi sikap dari orang lain, kita harus menjadi orang baik akan tetapi jangan menjadi orang baik yang bodoh, karena susah juga kan saat kita sudah baik tapi masih dijahati pula, maka dari itu kita harus cerdas agar kita tidak mudah dibunuh karakternya.
Mungkin 4 cara diatas masih jauh dari kata bagus untuk mengindikasikan bagaimana orang akan jahat dengan membunuh karakter kita tapi minimal bisa menjadi deteksi awal. Orang yang melakukan pembunuhan karakter itu bisa jadi orang yang tahu tentang siapa kita dan sedikit sejarah kita, akan tetapi jika anda sudah dibunuh karakternya maka tidaklah perlu khawatir, jadilah pribadi yang mempunyai karakter yang kuat hingga para pembunuh itu tidak mampu membunuh karakter kita.
Sedikit cerita, beberapa kali jurus ini pernah dilayangkan pada diri saya pribadi. Tetapi jarang ada yang berani melakukan secara terang-terangan, namanya juga politik kotor harus dijalankan sekotor mungkin dengan cara yang seolah-olah bersih, i think make sense. Pembunuhan karakter sering digunakan adalah melakukan hasutan yang mengarah pada fitnah, bahkan anjuran dari Machiavelli dimakan mentah tanpa pandang bulu melesatkan panah tajam untuk membunuh yang dianggapnya lawan. Kebanyakan dari para pelaku ini kebanyakan bersifat manis didepan bahkan sering tebar senyum, really fake face.
Nah bagaimana cara menanggulangi bahkan menghadapi cara semacam ini,
1. Tetap Waspada Kepada Orang yang Tiba-Tiba Baik Tanpa Sebab.
Bukan bermaksud untuk membuat kita berpikir negatif kepada orang lain tapi perlu lah kita waspada kepada orang yang biasanya kenal biasa tapi tiba-tiba dia begitu baik dalam satu momen, bisa jadi PDKT bisa jadi pula ada modus untuk orang itu tahu lebih dalam tentang diri kita. Karena ada udang dibalik batu.
2. Gunakan Feeling mu.
Feeling bisa menjadi alat pendeteksi pertama yang bisa digunakan, kadang perasaan nyaman itu tidak bisa disembunyikan atau dibuat-buat. Apalagi dalam berdialog kadang orang yang berpotensi membunuh karakter kita itu sering menimbulkan ketidaknyamanan dalam percakapan.
3. Perkuat Intuisi.
Intuisi merupakan senjata yang bisa digunakan untuk melakukan analisis kepada orang yang hendak melakukan kejahatan pada diri kita, karena intuisi itu datang jika kita sering dekat dengan Sang Maha Tahu segalanya.
4. Be Smart.
Jadilah orang baik yang cerdas dalam menyikapi sikap dari orang lain, kita harus menjadi orang baik akan tetapi jangan menjadi orang baik yang bodoh, karena susah juga kan saat kita sudah baik tapi masih dijahati pula, maka dari itu kita harus cerdas agar kita tidak mudah dibunuh karakternya.
Mungkin 4 cara diatas masih jauh dari kata bagus untuk mengindikasikan bagaimana orang akan jahat dengan membunuh karakter kita tapi minimal bisa menjadi deteksi awal. Orang yang melakukan pembunuhan karakter itu bisa jadi orang yang tahu tentang siapa kita dan sedikit sejarah kita, akan tetapi jika anda sudah dibunuh karakternya maka tidaklah perlu khawatir, jadilah pribadi yang mempunyai karakter yang kuat hingga para pembunuh itu tidak mampu membunuh karakter kita.
Komentar
Posting Komentar