Tahun Baru Islam yang ke 1444 ini merupakan refleksi Baru bagi kita dalam menjalani hidup. Karena setiap pergantian tahun tentun bisa dijadikan kalibrasi kehidupan. Yang saya maknai dari tahun ketahun selalu berubah dan sangat dinamis, hampir-hampir saya tidak bisa menentukan apa yang harus disimpulkan. Begitu dinamisnya proses yang terjadi, begitu cepat transformasi yang berjalan. Banyak peristiwa merupakan tatanan sosial, ekonomi, gaya hidup dan pasti akan membentuk habit baru.
Didalam ketidakpastian ada satu hal yang benar-benar menjadi inspirasi, yaitu mengosongkan kembali wadah kita untuk menerima kemungkinan-kemungkinan yang baru. Kita tidak boleh merasa sudah cukup dengan apa yang dicapai, harus selalu diingat kehidupan ini dinamis, tak ubahnya seperti getaran yang selalu bergerak maju.
Semakin kesini semakin harus bisa jangan mudah terheran-heran, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkaget-kaget dan jangan mudah manja. Pepatah Jawa mengatakan Ojo Gumunan, Ojo Getunan, Ojo Kagetan, Ojo Aleman. Semakin kita lemah pada dunia maka dunia akan mempermainkan kita, kita harus keras pada dunia agar kita bisa survive dan revive sesegera mungkin saat hantaman masalah datang dengan volume yang tidak bisa kita prediksi sebelumnya.
Saya selalu yakin, setiap masalah selalu ada solusi. Sang Pencipta sudah tahu benar desain setiap insan, tentunya kapasitas akan menjadi pembatas dari masalah yang datang. Tapi bisa juga kapasitas tersebut di up-grade.
Well, mungkin dulu. Karena kemungkinan-kemungkinan itu bisa data sewaktu-waktu. Prepare selalu untuk setiap kemungkinan yang akan terjadi, tapi jangan sampai over-thinking. Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan keberkahan.
Komentar
Posting Komentar