Menghafal merupakan metode yang paling sering digunakan dalam metode pengajaran di negeri ini, dulu aku pernah diajari untuk menghafal banyak hal dari rumus matematika sampai nama-nama negara pendiri ASEAN kala itu.
Setiap ada tes hafalan disaat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah dulu membuatku tidak nyaman, ingin muntah, kepala pusing, dan jika saat itu aku sudah kenal frasa "What The Fucking I'm doing this" mungkin akan ku ucapkan dengan lantang. Hahahaha
Menghafal bagi ku memang proses yang kurang aku sukai karena ada yang aneh, kita diajarkan sesuai text yang ada dan harus patuh pada text tersebut, menurut ku itu sebuah penghambat dalam proses berpikir. Dan untungnya aku menemukan MADILOG, disana ada kalimat yang menjadi validasi atas pemikiran ku terkait menghafal. Begini kutipan itu :
Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin.
Dan Boom, ini yang aku maksud. Kebiasaan menghafal itu seperti cerita anak gajah kecil yang dirantai kakinya agar tidak keluar dari lingkaran kandang, setelah dewasa rantai itu dilepas tapi sang gajah saja tidak berani keluar dari lingkaran kandang karena dia berpikir bahwa dia terantai kakinya.
Kebiasaan menghafal membuat kita tidak percaya diri akan sesuatu, misalkan saat ada suatu kata lalu diminta untuk mendefinisikan apa maksud dari kata tersebut jika kebiasaan menghafal itu ditanamkan maka akan dijawab sesuai apa yang dihafal. Sebaliknya jika tidak ada kebiasaan menghafal maka akan dijawab dengan bahasa yang berbeda tapi dengan maksud yang sama. Daya kreatif akan muncul.
Komentar
Posting Komentar