Langsung ke konten utama

Aku kurang suka menghafal.


Menghafal merupakan metode yang paling sering digunakan dalam metode pengajaran di negeri ini, dulu aku pernah diajari untuk menghafal banyak hal dari rumus matematika sampai nama-nama negara pendiri ASEAN kala itu. 

Setiap ada tes hafalan disaat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah dulu membuatku tidak nyaman, ingin muntah, kepala pusing, dan jika saat itu aku sudah kenal frasa "What The Fucking I'm doing this" mungkin akan ku ucapkan dengan lantang. Hahahaha

Menghafal bagi ku memang proses yang kurang aku sukai karena ada yang aneh, kita diajarkan sesuai text yang ada dan harus patuh pada text tersebut, menurut ku itu sebuah penghambat dalam proses berpikir. Dan untungnya aku menemukan MADILOG, disana ada kalimat yang menjadi validasi atas pemikiran ku terkait menghafal. Begini kutipan itu : 
Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin.
Dan Boom, ini yang aku maksud. Kebiasaan menghafal itu seperti cerita anak gajah kecil yang dirantai kakinya agar tidak keluar dari lingkaran kandang, setelah dewasa rantai itu dilepas tapi sang gajah saja tidak berani keluar dari lingkaran kandang karena dia berpikir bahwa dia terantai kakinya. 

Kebiasaan menghafal membuat kita tidak percaya diri akan sesuatu, misalkan saat ada suatu kata lalu diminta untuk mendefinisikan apa maksud dari kata tersebut jika kebiasaan menghafal itu ditanamkan maka akan dijawab sesuai apa yang dihafal. Sebaliknya jika tidak ada kebiasaan menghafal maka akan dijawab dengan bahasa yang berbeda tapi dengan maksud yang sama. Daya kreatif akan muncul. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amorfati tanpa ego fatum.

Berjalan menjalani kehidupan yang meliuk-liuk ini begitu melelahkan, kaki ini capek melangkah, tangan ini lelah menahan beban yang dibawa, punggung ini akankah tetap mampu menahan hantaman kehidupan, pikiran ini bergelayut terbang ke dunia angan yang tak bertepi dan tak berjurang, ingin rasanya jatuh saja kedalam lorong hitam gelap agar ku tak perlu repot dengan ini semua, hati ini berkecambuk resah gundah gulana. Gravitasi seakan semakin kuat menarik kita untuk jatuh tersungkur mencium bumi yang mulai tandus ini. Tapi apakah ini kan menjadi akhir dari dialektika panjang kehidupan yang dimulai sejak ruh   itu ditiupkan dalam rahim ibunda. Tentulah bukan, ini adalah indahnya kehidupan yang penuh nilai estetika. Hidup ini setelah jatuh bukanlah harus terus tersungkur dan menyerah tanpa harap untuk bisa bangkit lagi, karena kesucian dalam kehidupan bukanlah menyerah tanpa harap tapi bangkit lagi dengan penuh kepasrahan kepada Allah SWT dan penuh harap padaNYA hanya padaNYA.  ...

Sabrang Mowo Damar Panuluh

Semacam ada rasa canggung saat pertama kali meletakkan 10 jari ini pada keyboard, didalam pikiran terdapat banyak   sekali kata yang saling berebut untuk minta diketik pada Microsoft word, mereka saling berjubel diujung-ujung neuron (sel-sel saraf) seperti rakyat kita kala antri untuk beras murah dari pemerintah. Bahkan dari huruf yang membentuk kata, dari kata yang membentuk kalimat serta kalimat yang terangkai dalam bingkai panjang paragraph pun ada, mereka berdesak-desakan ingin keluar dari pikiran untuk ditulis dalam bentuk nyata berupa deretan huruf yang bisa dibaca. Bahkan mereka berteriak dalam imaji ku “keluarkan kami, keluarkan kami, kami bosan berada dalam pikiran mu, tolong keluarkan kami, lahirkan kami sebagai hal nyata yang bisa dibaca”, teriak salah satu kalimat dalam imaji tadi. Begitu gaduhnya pikiran ini hingga penulis yang dulunya sangat sabar dalam meredam mereka untuk keluar (karena malas nulis) akhirnya tak tahan lagi hingga terwujudlah kombi...

Sayap Kebebasan

Kebebasan mempunyai banyak makna dan arti, karena disetiap manusia mempunyai angan, persepsi, argumentasi yang berbeda yang telah terbentuk dalam diri mereka karena pengalaman yang telah mereka lalui, dari bacaan yang mereka mengerti. Disini kebebasan itu adalah sebuah karunia atau sebuah tujuan yang harus dicapai untuk mencapai tujuan yang lain. Karena saat diri kita terkekang, kita harus tahu cara menikmati kekangan itu hingga akhirnya yang awalnya kekangan menjadikan jalan untuk kebebasan.  Prinsip utama dalam kebebasan adalah tahu dimana itu batasan. Menjadi manusia yang bebas tetapi tidak tahu batas juga akan merenggut kebebasan orang lain. Prinsip dasar dari kebebasan yang dibahas adalah terbebas dari diskriminasi, penyempitan pemikiran yang membuat buta akan sesuatu, doktrin yang membelenggu pikiran dan hati, keadaan dimana kita harus benar-benar mampu bertahan dalam setiap kondisi yang ada. Sayap kebebasan adalah sebuah ide untuk kita mencapai tujuan kita dengan...