Protokol Runes adalah standar baru untuk token yang dapat diperdagangkan di jaringan Bitcoin, yang diperkenalkan oleh pengembang Casey Rodarmor pada September 2023. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang protokol ini:
### Apa itu Protokol Runes?
- **Fungible Tokens**: Runes adalah token yang dapat diperdagangkan secara satu-ke-satu, mirip dengan mata uang. Ini berarti setiap unit Runes dapat dipertukarkan dengan unit lainnya tanpa kehilangan nilai.
- **UTXO-Based**: Protokol ini menggunakan model UTXO (Unspent Transaction Output) yang merupakan bagian dari arsitektur Bitcoin. Ini memungkinkan pengelolaan yang lebih baik terhadap output transaksi yang tidak terpakai, mengurangi masalah "junk UTXOs" yang dapat memperlambat jaringan.
- **Simplicity and Efficiency**: Runes dirancang untuk lebih sederhana dan efisien dibandingkan dengan standar token BRC-20 yang sebelumnya ada, yang sering kali menghasilkan banyak output transaksi yang tidak terpakai dan menyebabkan kemacetan jaringan.
### Cara Kerja Protokol Runes
- **Runestones**: Pesan dalam protokol Runes dikenal sebagai runestones. Runestones dapat digunakan untuk menciptakan, mencetak, dan mentransfer token Runes dari input transaksi ke output.
- **Etching and Minting**: Proses pembuatan token Runes dimulai dengan etching, di mana nama, pasokan token, dan syarat pencetakan ditentukan. Setelah itu, minting dilakukan untuk menghasilkan token yang sebenarnya.
- **Data Storage**: Runes menyimpan semua data terkait etching, minting, dan transfer dalam bagian OP_RETURN dari transaksi Bitcoin, yang membantu menjaga transaksi tetap bersih dan efisien.
### Keunggulan Protokol Runes
- **Minimalkan Jejak On-Chain**: Dengan menggunakan model UTXO, Runes mengurangi jejak on-chain, yang berarti lebih sedikit data yang perlu disimpan di blockchain.
- **Tanpa Data Off-Chain**: Runes tidak memerlukan data di luar rantai untuk beroperasi, yang membuatnya lebih terintegrasi dengan ekosistem Bitcoin.
- **Kompatibilitas dengan Lightning Network**: Runes dapat menggunakan Lightning Network untuk transaksi yang lebih cepat dan murah, menghindari biaya tinggi dan keterlambatan yang sering terjadi di jaringan Bitcoin.
### Tantangan
- **Persaingan dengan BRC-20**: Meskipun Runes menawarkan banyak keunggulan, mereka harus bersaing dengan standar BRC-20 yang sudah ada dan diterima luas.
- **Pengalaman Pengguna**: Proses pembakaran token yang dihasilkan dari kesalahan dapat mempengaruhi pengalaman pengguna, karena token yang tidak valid tidak dapat dicetak ulang.
Protokol Rune diluncurkan secara resmi pada April 2024, bersamaan dengan peristiwa halving Bitcoin, yang akan menambah antusiasme di kalangan pengembang dan pengguna Bitcoin.
Komentar
Posting Komentar