Di 2025 menjadi pintar coding atau design akan tertinggal jauh, karena maraknya teknologi AI.
Menjadi "AI Generalist" bisa menjadi alternatif baru yang harus dikuasai skill setnya.
Bayangkan saja dulu ada teknologi fotografi yang selalu berkembang, pernah mendengar produk KODAK?
Sejarah fotografi dunia tak bisa lepas dari Kodak. Sayang, Kodak yang dikenal pandai berinovasi berakhir bangkrut pada 2013. Alasannya seperti yang sudah disebut: takut akan perubahan dan gagal melihat tantangan zaman.
Singkatnya mengapa? Karena gagal dalam adaptasi.
Sama seperti karir sekarang:
- 50% pekerjaan akan di-automasi
- 80% pekerjaan akan stagnan gajinya
Jaman sekarang, kita tidak harus menjadi spesialis dalam satu bidang saja. Ada anonim yang berkata, "Spesialis itu layaknya panda. Keren, imut, gemesin, tapi cuma bisa makan bambu."
Sementara itu, AI Generalist? Mereka seperti rakun. Bisa survive dimana saja, alias adaptif dengan perubahan.
Ada 4 "superpower" yang perlu dipelajari:
1. Power to Build (bikin tools/apps)
2. Power to Automate (automasi kerjaan)
3. Power to Create (bikin konten pro)
4. Power to Connect (bangun audience)
- POWER TO BUILD: Superpower pertama
Dulu : Jika akan membuat website maka membutuhkan skill Coding yang memadai.
Sekarang: Tinggal memberikan prompt yang tepat ke AI, selesai.
Tools bisa kita cari di search engine sesuai kesukaan kita.
- POWER TO AUTOMATE: Superpower kedua
Bayangkan
- Kita tidur, bisnis tetap jalan.
- Kita libur, leads tetep masuk.
- Kita santai, tugas tetep selesai.
Caranya bagaimana? AI Agents.
Toolsnya:
- Make.com buat workflow
- GPT untuk customer service
- Zapier buat automasi
- POWER TO CREATE: Superpower ketiga
Dulu : Membayar mahal untuk:
- Graphic designer
- Video editor
- Copywriter
- Social media manager
Sekarang? Kita bisa jadi tim kreatif tunggal menggunakan:
- Midjourney untuk desain
- Runway AI untuk video
- Claude untuk nulis
- POWER TO CONNECT: Superpower terakhir
Personal brand itu adalah "CV baru".
Di 2025, CV saja tidaklah cukup. Kita butuh :
- Aktif di media sosial
- Punya audience yang engaged
- Suara yang jelas dan konsisten
Gunakan AI membuat:
- Ide konten
- Menulis lebih engaging
- Scale jangkauan lebih luas
Inilah kenapa AI Generalist tidak terkalahkan
Semua superpower ini saling memberikan efek domino:
- Build tools ➡️ Automate proses
- Automate tasks ➡️ Create lebih banyak konten
- Create konten ➡️ Connect ke audience
- Connect ke orang ➡️ Dapat ide buat build lagi
Komentar
Posting Komentar