Mata uang atau currency merupakan hal yang sangat mempengaruhi dalam banyak sektor kehidupan, bermula dari sistem barter sampai dengan uang digital menjadi alat untuk perputaran ekonomi bagi masyarakat.
Di dunia yang sudah serba instan, cepat, efisien dalam berbagai bidang tanpa kita sadari bahwa perkembangan teknologi juga berperan dalam perubahan di pelbagai nadi kehidupan manusia.
Dunia Maya sudah absurd saat ini, dia telah menyatu dengan alam nyata. Media sosial yang awalnya sebagai tempat berinteraksi dengan teman sejawat dan atau keluarga dekat sekarang berkembang menjadi dunia yang bisa mengantarkanmu kemana pun, berkenalan dengan siapapun.
Lebih dari itu, media sosial sebagai ember besar berkumpulnya individu, komunitas, bahkan pemerintah menjadikan media sosial sebagai wadah untuk menjalankan visi dan misinya.
Toko-toko online yang menjamur menjadikan tanda bahwa kita sudah menyatu dengan dunia maya.
Pada dasarnya pemilik dari aplikasi ini menginginkan penggunya menggunakan aplikasi mereka selama mungkin, agar terciptanya pengaruh yang luas dan tentu saja ini berkaitan dengan finansial bagi aplikasi tersebut.
Karena kebutuhan itu maka terciptalah sistem dimana siapa yang menguasai atensi dari pengguna aplikasi merupakan pemenangnya. Ingat, The Winner Take It All.
Jika sudah mendapatkan atensi maka currency sudah didapatkan, dan setelah itu apapun yang ada dalam aplikasi tersebut akan menjadi seolah-olah wajib untuk dibeli, diikuti, dianut dan seterusnya karena atensi sudah terkunci.
Pada akhirnya sebagai manusia yang merdeka kita harus, wajib, mestinya menjaga kesadaran agar antensi kita tidak dikuasi dan tetap menjadi manusia merdeka dalam menentukan sebuah tindakan. "Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran apalagi dalam perbuatan", Ucap Pramoedya dalam karyanya. Dimana kita sudah terdidik, maka harus adil jangan mau dikendalikan oleh media sosial dan dalam perbuatan pun harus tetap menjaga diri kita untuk tetap merdeka.
Komentar
Posting Komentar