Langsung ke konten utama

Sebuah . . .

2019 itu tahun yang penuh dialektika. Senang, Sedih, Putus asa, Harapan, dan semua hal yang bertentangan melebur menjadi satu. 
Dan pagi itu adalah hal yang sungguh - sungguh aku nikmati sekali, dia digendong mamanya menghadap ke sang Surya, ibuk memasak di dapur, bapak pagi sudah kesawah, adik ku masih terlelap dalam mimpinya. 
Iya, kebersamaan itu yang aku harapkan hadir kembali meski tidak mungkin.
Bahkan aku rela menukarkan apapun asal bisa kembali lagi disaat itu, meski semua kondisi berat bercampur aduk, antara nyata atau menolak realita.
Tanpa aku sadari, aku sangat bahagia dimomen itu.
Seolah aku bisa menghantam semua keadaan, tapi aku hanya manusia biasa yang rapuh.
2021 adalah kehancuran, seolah dilemparkan didalam lava mendidih lalu ditenggelamkan di samudera Artik. Dia penjaga ku pergi, selamanya.
2024 tragedi yang kusut, kuharap ibu bisa disembuhkan tetapi keadaan masih belum mendukung, tetap saja ada yang menyakitinya. Ibuk, maafkan aku tidak bisa menjadi perisai yang kuat seperti bapak melindungi kita dulu.
2025 sebuah. . .
35 tahun kehidupan entah apa yang ada didepan harus dijalani, entah apa yang lalu dipelajari. Dan aku hidup detik ini, disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amorfati tanpa ego fatum.

Berjalan menjalani kehidupan yang meliuk-liuk ini begitu melelahkan, kaki ini capek melangkah, tangan ini lelah menahan beban yang dibawa, punggung ini akankah tetap mampu menahan hantaman kehidupan, pikiran ini bergelayut terbang ke dunia angan yang tak bertepi dan tak berjurang, ingin rasanya jatuh saja kedalam lorong hitam gelap agar ku tak perlu repot dengan ini semua, hati ini berkecambuk resah gundah gulana. Gravitasi seakan semakin kuat menarik kita untuk jatuh tersungkur mencium bumi yang mulai tandus ini. Tapi apakah ini kan menjadi akhir dari dialektika panjang kehidupan yang dimulai sejak ruh   itu ditiupkan dalam rahim ibunda. Tentulah bukan, ini adalah indahnya kehidupan yang penuh nilai estetika. Hidup ini setelah jatuh bukanlah harus terus tersungkur dan menyerah tanpa harap untuk bisa bangkit lagi, karena kesucian dalam kehidupan bukanlah menyerah tanpa harap tapi bangkit lagi dengan penuh kepasrahan kepada Allah SWT dan penuh harap padaNYA hanya padaNYA.  ...

Sabrang Mowo Damar Panuluh

Semacam ada rasa canggung saat pertama kali meletakkan 10 jari ini pada keyboard, didalam pikiran terdapat banyak   sekali kata yang saling berebut untuk minta diketik pada Microsoft word, mereka saling berjubel diujung-ujung neuron (sel-sel saraf) seperti rakyat kita kala antri untuk beras murah dari pemerintah. Bahkan dari huruf yang membentuk kata, dari kata yang membentuk kalimat serta kalimat yang terangkai dalam bingkai panjang paragraph pun ada, mereka berdesak-desakan ingin keluar dari pikiran untuk ditulis dalam bentuk nyata berupa deretan huruf yang bisa dibaca. Bahkan mereka berteriak dalam imaji ku “keluarkan kami, keluarkan kami, kami bosan berada dalam pikiran mu, tolong keluarkan kami, lahirkan kami sebagai hal nyata yang bisa dibaca”, teriak salah satu kalimat dalam imaji tadi. Begitu gaduhnya pikiran ini hingga penulis yang dulunya sangat sabar dalam meredam mereka untuk keluar (karena malas nulis) akhirnya tak tahan lagi hingga terwujudlah kombi...

Sayap Kebebasan

Kebebasan mempunyai banyak makna dan arti, karena disetiap manusia mempunyai angan, persepsi, argumentasi yang berbeda yang telah terbentuk dalam diri mereka karena pengalaman yang telah mereka lalui, dari bacaan yang mereka mengerti. Disini kebebasan itu adalah sebuah karunia atau sebuah tujuan yang harus dicapai untuk mencapai tujuan yang lain. Karena saat diri kita terkekang, kita harus tahu cara menikmati kekangan itu hingga akhirnya yang awalnya kekangan menjadikan jalan untuk kebebasan.  Prinsip utama dalam kebebasan adalah tahu dimana itu batasan. Menjadi manusia yang bebas tetapi tidak tahu batas juga akan merenggut kebebasan orang lain. Prinsip dasar dari kebebasan yang dibahas adalah terbebas dari diskriminasi, penyempitan pemikiran yang membuat buta akan sesuatu, doktrin yang membelenggu pikiran dan hati, keadaan dimana kita harus benar-benar mampu bertahan dalam setiap kondisi yang ada. Sayap kebebasan adalah sebuah ide untuk kita mencapai tujuan kita dengan...