Langsung ke konten utama

Lampaui Batas Maksimalmu, Haruskah???

Sekedar kegelisahan hati mungkin, aku lihat beberapa kali slogan ini di kota yang tercinta ini. Tapi ada resah yang mengundang untuk mulai memikirkan kembali maksud dari slogan kota yang sering disebut Kota Ledre ini. Aku lakukan telaah makna tentang kata-kata ini, mungkin telaah ku yang kurang dalam atau memang makna kata-kata ini terlalu sempit buat ku, tidak apalah aku tidak begitu pusing untuk memikirkan lebih jauh karena beda orang pasti beda pula pemaknaan mereka, ada yang mengatakan bahwa melampaui batas maksimal itu bisa dianalogikan kan seperti ada orang yang setiap hari bisa membaca satu buku, lalu untuk melampaui batas maksimal dia sehari harus membaca dua buku. Bisa juga sih dijadikan acuan tapi ini lebih ke mengubah kebiasaan bukan melampaui batas maksimal.

Lampaui batas maksimalmu memang sebuah slogan yang terlihat atau mungkin lebih tepatnya terselimuti angan-angan yang penuh semangat, membakar passion, berkerja lebih keras tapi menurutku itu adalah sebuah arogansi dari sebuah kata-kata. Aku setuju dengan kerja lebih keras, penuh semangat dan passion dalam mengerjakan suatu hal, tetap saja slogan ini terasa arogan menurut ku. Karena manusia adalah mahluk yang membutuhkan batasan entah apapun itu, lalu adakah batasan pemaknaan dalam slogan ini? Jika ada batasan pemaknaan maka akan lebih down to earth karena hanya dipakai dalam pemaknaan tertentu saja, meskipun akan tetap jangkal dalam nalar ku, tapi masih lumayanlah daripada jika pemaknaan lampaui batas maksimalmu ini bebas memaknai didalam segala bidang, mau jadi apa kita.

Bagaimana mungkin manusia lampaui batas maksimalnya jika manusia itu sebenarnya membutuhkan batasan, jika manusia itu melampaui batas maksimal, tentu boleh dong mengambil dompet orang lain. Ini penerjemahan slogan tersebut dalam arti yang lebih luas dan dari sudut pandang yang berbeda pula. Aku pernah mendengar jika Tuhan itu membenci manusia yang melampaui batas, apa lagi ini diajak melampaui batas maksimalnya, bukannya hidup itu lebih sederhana dan nikmat jika kerja keras dan do'a selalu didampingi dengan rasa syukur yang dalam atas segala yang telah diberikan. Kalo soal kemajuan dan kreatifitas ataupun inovasi itu tidak perlu melampaui batas maksimalnya, karena kita harus yakin pada proses yang kita jalani. Lampaui batas maksimalmu ini terus terang saja masih mengganggu diriku. Mungkin hanya perbedaan cara melihat saja, tapi aku tetap kukuh pada pemikiran ku, slogan ini masih terlalu liar untuk dikeluarkan, bahkan akan berlawanan dengan peribahasa nerimo ing pandum. Sekali lagi lampaui batas maksimalmu adalah kalimat yang masih berlebihan, kan tidak baik juga jika kita menjadi orang yang berlebih-lebihan.

Source Photo: www.erikjohanssonphoto.com/#/impossible-escape/




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Amorfati tanpa ego fatum.

Berjalan menjalani kehidupan yang meliuk-liuk ini begitu melelahkan, kaki ini capek melangkah, tangan ini lelah menahan beban yang dibawa, punggung ini akankah tetap mampu menahan hantaman kehidupan, pikiran ini bergelayut terbang ke dunia angan yang tak bertepi dan tak berjurang, ingin rasanya jatuh saja kedalam lorong hitam gelap agar ku tak perlu repot dengan ini semua, hati ini berkecambuk resah gundah gulana. Gravitasi seakan semakin kuat menarik kita untuk jatuh tersungkur mencium bumi yang mulai tandus ini. Tapi apakah ini kan menjadi akhir dari dialektika panjang kehidupan yang dimulai sejak ruh   itu ditiupkan dalam rahim ibunda. Tentulah bukan, ini adalah indahnya kehidupan yang penuh nilai estetika. Hidup ini setelah jatuh bukanlah harus terus tersungkur dan menyerah tanpa harap untuk bisa bangkit lagi, karena kesucian dalam kehidupan bukanlah menyerah tanpa harap tapi bangkit lagi dengan penuh kepasrahan kepada Allah SWT dan penuh harap padaNYA hanya padaNYA.  ...

Sabrang Mowo Damar Panuluh

Semacam ada rasa canggung saat pertama kali meletakkan 10 jari ini pada keyboard, didalam pikiran terdapat banyak   sekali kata yang saling berebut untuk minta diketik pada Microsoft word, mereka saling berjubel diujung-ujung neuron (sel-sel saraf) seperti rakyat kita kala antri untuk beras murah dari pemerintah. Bahkan dari huruf yang membentuk kata, dari kata yang membentuk kalimat serta kalimat yang terangkai dalam bingkai panjang paragraph pun ada, mereka berdesak-desakan ingin keluar dari pikiran untuk ditulis dalam bentuk nyata berupa deretan huruf yang bisa dibaca. Bahkan mereka berteriak dalam imaji ku “keluarkan kami, keluarkan kami, kami bosan berada dalam pikiran mu, tolong keluarkan kami, lahirkan kami sebagai hal nyata yang bisa dibaca”, teriak salah satu kalimat dalam imaji tadi. Begitu gaduhnya pikiran ini hingga penulis yang dulunya sangat sabar dalam meredam mereka untuk keluar (karena malas nulis) akhirnya tak tahan lagi hingga terwujudlah kombi...

Sayap Kebebasan

Kebebasan mempunyai banyak makna dan arti, karena disetiap manusia mempunyai angan, persepsi, argumentasi yang berbeda yang telah terbentuk dalam diri mereka karena pengalaman yang telah mereka lalui, dari bacaan yang mereka mengerti. Disini kebebasan itu adalah sebuah karunia atau sebuah tujuan yang harus dicapai untuk mencapai tujuan yang lain. Karena saat diri kita terkekang, kita harus tahu cara menikmati kekangan itu hingga akhirnya yang awalnya kekangan menjadikan jalan untuk kebebasan.  Prinsip utama dalam kebebasan adalah tahu dimana itu batasan. Menjadi manusia yang bebas tetapi tidak tahu batas juga akan merenggut kebebasan orang lain. Prinsip dasar dari kebebasan yang dibahas adalah terbebas dari diskriminasi, penyempitan pemikiran yang membuat buta akan sesuatu, doktrin yang membelenggu pikiran dan hati, keadaan dimana kita harus benar-benar mampu bertahan dalam setiap kondisi yang ada. Sayap kebebasan adalah sebuah ide untuk kita mencapai tujuan kita dengan...